Archive for Agustus 2015
Teknik Menghias Butter Cream Cake
By : berita kulinerAdvanced Pastry School - Surabaya & Jakarta
Kepopuleran
cake tart yang menggunakan butter cream masih menjadi daya tarik
tersendiri. Namun, itu berkembang dengan divariasikan dalam
bermacam-macam cake. Ditambah lagi hiasan butter cream dibuat
berkarakter sesuai tema yang diinginkan.
Mengusung
pokok bahasan mata kuliah pembuatan ‘Butter Cream Cake’, para Mahasiswa
Akademi Pariwisata Majapahit kelas Pastry Advanced membuat karya-karya
cantiknya yang dituangkan dalam detail hiasan butter cream pada cake.
Bersama
Chef Lily Andayani, untuk berbagai ilmu pastry mengupas tuntas teknik
menghias butter cream cake. Teknik yang diajarkan adalah pembuatan
butter cream transfer cake, flower cake dan animal cake.
Mahasiswa
Pastry Advanced juga diajarkan tata pencampuran warna buttercream
dengan food colour yang kualitas. Belum lagi belajar mengover cake
dengan butter cream termasuk menyiram cake dengan steam butter cream.
Tak
hanya itu, mahasiswa Pastry Advanced diajarkan penggunaan spuit untuk
membuat bunga dan macam-macam side border, ruffled cram dan lainya untuk
tepian cake tart. Bunga-bunga yang diajarkan mawar (rose), bunga
matahari (sun flower), bunga krisant (chrysanthemum flower), daisy, dll.
Menurut
Mila, salah satu mahasiswa Pastry Advanced, belajar menghias butter
cream cake ini sangat menyenangkan. Tingkat kesulitannya ternyata cukup
mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja yang baru belajar membuat
menghias cake, terangnya.
Seru
dan membutuhkan kreatifitas itu pasti. Gambaran dari para mahasiswa
Pastry Advanced dalam materi kuliah pembuatan ‘Butter Cream Cake’. Mulai
membuat konsep desain hingga menyiapkan topper butter cream cake yang
unik untuk membentuk sebuah keindahan.
Nah,
ingin bisa seperti mereka? Kelas Pastry Advance yang ada di Akademi
Pariwisata Majapahit memberikan kemudahan bagi Anda dalam berkreatifitas
di dunia pastry untuk menjadi pastry chef profesional. *Upi
Kampus Akademi Pariwisata Majapahit
Kampus Mojokerto | Jl. Raya Jabon KM 07, Mojokerto
E-mail : akparmajapahit@gmail.com
Graha Tristar | Jl. Raya Jemursari 244, Surabaya
Tel. (031) 8480821-22. 8433224-25. 8410109
Hp. 081233752227, 081234506326
Blackberry PIN : 2A1CE131 ; 2B517ECB ; 2B425821 ; 53B4EFD8
Fax. (031) 8432050
www.majapahit.org / www.matoa.info
Ujian Praktek Kuliner di Akpar Majapahit - 2015
By : berita kuliner
Chef Ari Purwantoro
|
Ungkapan yang mengatakan bahwa makan makanan yang tidak ada rasa pedasnya tentu akan terasa tidak begitu nikmat, bahkan bagi sebagian orang akan terasa hambar. Selain itu juga bagi kita orang Indonesia, makan makanan yang berasa pedas bisa menambah selera makan. Itu diungkapkan oleh Chef Ari Purwantoro, salah satu dosen pengampu mata kuliah Kuliner di kampus Akademi Pariwisata Majapahit yang beralamatkan di jl. Raya Jemursari 234 & 244 Surabaya.
Ada banyak resep masakan tradisional Indonesia bercitarasa pedas yang tidak kalah enaknya dengan masakan ‘western’. Banyaknya jenis bahan pangan yang dapat dikombinasikan, membuat mahasiswa Akpar Majapahit kelas kuliner semakin kreatif mengolah jenis masakan pedas yang nikmat untuk disantap dan layak jual. Ini bisa dilihat dari produk makanan yang dibuat oleh mahasiswa saat ujian praktik triwulan beberapa waktu lalu. Berikut beberapa resep makanan bercitarasa pedas yang dapat dicoba:
Bebek Item Sambal Pencit
(Untuk 4 – 6 Porsi)
Kreasi: Densy Devi Dwikusriri
Bahan:
• 1 ekor Bebek, potong-potong
• 2 buah Jeruk nipis
• 450 ml Air kelapa
• 2 sendok makan Minyak goreng
Bumbu:
• 10 siung Bawang merah
• 8 siung Bawang putih
• 5 butir Kemiri
• 5 gr Ketumbar
• 2 buah Cabe merah
• 8 gr Gula merah
• 2 sendok teh Asam Jawa
• 7 gr Merica hitam
• 8 gr Kunyit
• 3 gr Jahe
• 5 gr Terasi udang
• 5 buah Keluwek
• Secukupnya Garam
• Secukunya Jinten
• 8 gr Serai
• 4 gr Lengkuas
• 5 lembar Daun jeruk
Sambal Pencit:
• 5 siung Bawang merah
• 100 gr Cabe rawit
• 1 gr Terasi, bakar
• Secukupnya Garam
• 300 gr Mangga muda, serut kasar
Cara Membuat:
1. Lumuri bebek dengan air jeruk nipis, lalu rebus dengan air secukupnya selama 1 jam hingga lunak dan bau tidak amis, tiriskan.
2. Haluskan semua bumbu, kecuali serai, lengkuas dan daun jeruk, lalu tumis hingga harum.
3. Tambahkan air kelapa, masukkan bebek dan masak kembali hingga bumbu meresap dan matang, angkat dan diamkan selama 15 menit.
4. Goreng bebek dengan remahan bumbu yang tersisa.
5. Sambal pencit: Haluskan semua bumbu, lalu masukkan mangga, aduk rata. Tumis sambal mangga hingga harum, angkat.
6. Sajikan dengan sambal pencit.
Empal Gentong
(Untuk 3 – 4 Porsi)
Kreasi: Ibed
Bahan:
• 450 gram Daging sapi, potong-potong
• 400 ml Santan kental
• 2 sendok teh Bawang goreng
• 5 batang Daun bawang
• Secukupnya Minyak goreng
• 3 sendok teh Kecap manis
• 2 lembar Daun salam
• 2 batang Serai
• 2 butir Cengkeh
• 5 batang Daun kucai
Bumbu halus:
• 5 siung Bawang merah
• 2 siung Bawang putih
• 3 butir Kemiri
• 6 gr Kunyit
• 1/4 sendok teh Merica
• 1/4 sendok teh Pala
• 1 sendok teh Gula & Garam
Cara Membuat:
1. Tumis bumbu halus bersama cengkeh, kucai, daun salam dan serai hingga harum.
2. Masukkan daging, sambil diaduk tambahkan kecap manis, aduk hingga bumbu meresap.
3. Tuang santan, masak hingga mendidih dan matang, angkat.
4. Taburi bawang goreng diatasnya dan sajikan.
Ayam Lodho
(untuk 6 - 8 Porsi)
Kreasi: Lucia P. & Dewi S.
Bahan:
• 1 ekor Ayam kampung, potong menjadi 8 bagian
• 2 lembar Daun salam
• 1 batang Serai
• 2 cm Lengkuas
• 2 sendok teh Gula merah
• 1 liter Santan
• 8 biji Cabe rawit
• 2 sendok makan Minyak goreng
Bumbu Halus:
• 5 butir Bawang merah
• 2 siung Bawang putih
• 1 sendok teh Ketumbar
• 1/8 sendok teh Jinten
• 1 cm Kunyit
• 20 buah Cabe rawit
• 10 buah Cabe merah keriting
• 2 sendok teh Garam
• 1/4 sendok teh Merica
• 3 butir Kemiri, sangrai
Cara Membuat:
1. Bakar ayam sambil dibolak-balik hingga matang dan sedikit kecokelatan.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama daun salam, lengkuas dan serai hingga harum.
3. Masukkan daging ayam dan gula merah, aduk rata.
4. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan, lalu tambahkan cabe rawit, masak hingga kuah mengental dan matang, angkat.
5. Sajikan.
Dengan waktu 120 menit, para mahasiswa bisa menyelesaikan aktifitas mulai dari persiapan bahan, proses pembuatan hingga penyajian yang menarik. Hal ini menunjukkan keseriusan belajar dari para mahasiswa kuliner untuk mendalami perkuliahan. Ingin pandai seperti mereka ? Kuliah di Kampus ‘Akademi Pariwisata Majapahit’ bisa menjadi jawaban dan rasakan suasana kampus yang begitu nyaman. *Upi
Kampus Akademi Pariwisata Majapahit
Kampus Mojokerto | Jl. Raya Jabon KM 07, Mojokerto
E-mail : akparmajapahit@gmail.com
Graha Tristar | Jl. Raya Jemursari 244, Surabaya
Tel. (031) 8480821-22. 8433224-25. 8410109
Hp. 081233752227, 081234506326
Blackberry PIN : 2A1CE131 ; 2B517ECB ; 2B425821 ; 53B4EFD8
Fax. (031) 8432050
www.majapahit.org / www.matoa.info