Ungkapan yang mengatakan bahwa makan makanan yang tidak ada rasa pedasnya tentu akan terasa tidak begitu nikmat, bahkan bagi sebagian orang akan terasa hambar. Selain itu juga bagi kita orang Indonesia, makan makanan yang berasa pedas bisa menambah selera makan. Itu diungkapkan oleh Chef Ari Purwantoro, salah satu dosen pengampu mata kuliah Kuliner di kampus Akademi Pariwisata Majapahit yang beralamatkan di jl. Raya Jemursari 234 & 244 Surabaya.
Ada banyak resep masakan tradisional Indonesia bercitarasa pedas yang tidak kalah enaknya dengan masakan ‘western’. Banyaknya jenis bahan pangan yang dapat dikombinasikan, membuat mahasiswa Akpar Majapahit kelas kuliner semakin kreatif mengolah jenis masakan pedas yang nikmat untuk disantap dan layak jual. Ini bisa dilihat dari produk makanan yang dibuat oleh mahasiswa saat ujian praktik triwulan beberapa waktu lalu. Berikut beberapa resep makanan bercitarasa pedas yang dapat dicoba:
Kreasi: Densy Devi Dwikusriri
• 1 ekor Bebek, potong-potong
• 2 sendok makan Minyak goreng
• 300 gr Mangga muda, serut kasar
1. Lumuri bebek dengan air jeruk nipis, lalu rebus dengan air secukupnya selama 1 jam hingga lunak dan bau tidak amis, tiriskan.
2. Haluskan semua bumbu, kecuali serai, lengkuas dan daun jeruk, lalu tumis hingga harum.
3. Tambahkan air kelapa, masukkan bebek dan masak kembali hingga bumbu meresap dan matang, angkat dan diamkan selama 15 menit.
4. Goreng bebek dengan remahan bumbu yang tersisa.
5. Sambal pencit: Haluskan semua bumbu, lalu masukkan mangga, aduk rata. Tumis sambal mangga hingga harum, angkat.
6. Sajikan dengan sambal pencit.
• 450 gram Daging sapi, potong-potong
• 2 sendok teh Bawang goreng
• Secukupnya Minyak goreng
• 3 sendok teh Kecap manis
• 1 sendok teh Gula & Garam
1. Tumis bumbu halus bersama cengkeh, kucai, daun salam dan serai hingga harum.
2. Masukkan daging, sambil diaduk tambahkan kecap manis, aduk hingga bumbu meresap.
3. Tuang santan, masak hingga mendidih dan matang, angkat.
4. Taburi bawang goreng diatasnya dan sajikan.
Kreasi: Lucia P. & Dewi S.
• 1 ekor Ayam kampung, potong menjadi 8 bagian
• 2 sendok teh Gula merah
• 2 sendok makan Minyak goreng
• 10 buah Cabe merah keriting
• 3 butir Kemiri, sangrai
1. Bakar ayam sambil dibolak-balik hingga matang dan sedikit kecokelatan.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama daun salam, lengkuas dan serai hingga harum.
3. Masukkan daging ayam dan gula merah, aduk rata.
4. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan, lalu tambahkan cabe rawit, masak hingga kuah mengental dan matang, angkat.
Dengan waktu 120 menit, para mahasiswa bisa menyelesaikan aktifitas mulai dari persiapan bahan, proses pembuatan hingga penyajian yang menarik. Hal ini menunjukkan keseriusan belajar dari para mahasiswa kuliner untuk mendalami perkuliahan. Ingin pandai seperti mereka ? Kuliah di Kampus ‘Akademi Pariwisata Majapahit’ bisa menjadi jawaban dan rasakan suasana kampus yang begitu nyaman. *Upi
Kampus Akademi Pariwisata Majapahit
Kampus Mojokerto | Jl. Raya Jabon KM 07, Mojokerto
E-mail : akparmajapahit@gmail.com
Graha Tristar | Jl. Raya Jemursari 244, Surabaya
Tel. (031) 8480821-22. 8433224-25. 8410109
Hp. 081233752227, 081234506326
Blackberry PIN : 2A1CE131 ; 2B517ECB ; 2B425821 ; 53B4EFD8
www.majapahit.org / www.matoa.info